Banyuwangi Barat - Perhutani KPH Banyuwangi Barat dampingi Kepala Satuan Pengawas Intern (SPI) dalam Pembinaan Produksi Getah Pinus di Persemaian Gunungsari Petak 44 G, RPH Gunungsari BKPH Glenmore, pada Rabu (28/08/2024).
Hadir dalam kegiatan Pembinaan Produksi Getah Pinus tersebut Kepala Satuan Pengawas Intern bersama dengan Tim Satuan Pengawas, dari KPH Banyuwangi Barat, Administratur, Waka Adm, Segenap Kasi, Segenap Asper, Segenap KRPH dan Mandor Sadap lingkup BKPH Glenmore.
Dalam sambutannya Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Muklisin mengatakan, selamat datang kepada Kepala SPI bersama Tim Satuan Pengawas di wilayah KPH Banyuwangi Barat, alhamdulillah tiga periode ini sudah ada progress menggembirakan, angkanya sudah diatas 140 bahkan pada periode I Agustus sudah 150 an lebih.
“Untuk produksi getah dilapangan ternyata hujan bukan jadi masalah tapi quare tidak diperbaharui, pada saat quare diperbaharui saya yakin ada ungkitan (produksi) yang luar biasa, saya yakin berdasar sumber daya hutan yang ada, target 3.900 ton bisa tercapai bahkan akan tercapai 4.321 ton, ” ujar Muklisin.
Baca juga:
Perhutani Gandeng Kades Gali Potensi Hutan
|
“Kami laporkan juga pada Ka SPI kegiatan yang menghasilkan cash money di KPH Banyuwangi Barat untuk kegiatan tebangan Kalisetail sudah tuntas, bidang agroforestry produksi kopi di Kalibaru kita sudah pull dari LMDH 400 juta dimana tahun kemarin 140 juta, untuk bidang Tanaman TLK Juara 1 se Jawa Timur, bidang wisata kami sudah 202 ?ri NPS dan target kami 324%, ” pungkasnya.
Kepala Satuan Pengawas Intern (SPI), Toni Kuspuja dalam pembinaan tersebut mengatakan kehadirannya di KPH Banyuwangi Barat bersama dengan Tim Satuan Pengawas dalam rangka Pemeriksaan Rutin dan juga melakukan pembinaan terhadap produksi getah pinus.
“Kami akan mencoba memberikan pemahaman kalau target getah pinus KPH Banyuwangi Barat 3.900 ton ini bisa kita capai, apa yang harus kita lakukan, kalau hari ini kita bisa mendengarkan dari bapak bapak harusnya ada saran atau diskusi dengan bapak bapak kemudian kita coba target volume getah tercapai maka itu menjadi lebih baik, ” tutur Toni.
“Gambarannya adalah tahun 2023 kita rutin dapat gaji, tunjangan mulai THR, Tunjangan Pendidikan, Bonus padahal realisasi tidak tercapai, apalagi kalau realisasi target tercapai maka kita akan mendapatkan tunjangan yang lebih, maka dari itu mari kita lebih meningkatkan kinerja kita dalam pencapaian produksi, ” pungkasnya.
Dalam kegiatan Pembinaan Produksi Getah Pinus tersebut diberikan juga apresiasi berupa penghargaan dan uang kepada Asper yang berprestasi yang diberikan langsung oleh Kepala Satuan Pengawas Intern sebagai pemacu semangat agar lebih meningkatkan upaya produksi getah pinus, penerima apresiasi tersebutt adalah Nova Aleksandra Asper/KBKPH Rogojampi dan Wageono Asper/KBKPH Glenmore.@Red.