Optimalkan 1000 HPK, BKKBN Jatim Gelar Orientasi BKB KIT dan Penggunaan KKA bagi Kader BKB

    Optimalkan 1000 HPK, BKKBN Jatim Gelar Orientasi BKB KIT dan Penggunaan KKA bagi Kader BKB

    Jatim - Keluarga merupakan lingkungan utama dan pertama  yang paling dekat dengan anak. Orang tua mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk memenuhi hak-hak anak.

    Mengingat sangat pentingnya peran orangtua dalam mengasuh anak, Perwakilan BKKBN Jawa Timur mengadakan kegiatan Orientasi BKB KIT Stunting dan Penggunaan KKA, guna meningkatkan pengetahuan orang tua dalam mengasuh anak.

    BKB Kit Stunting adalah sarana penyuluhan atau alat bantu penyuluhan yang berupa seperangkat alat permainan edukatif dan seperangkat media yang berisi materi yang dipergunakan kader untuk memberikan penyuluhan kepada keluarga yang mempunyai baduta agar meningkatkan penerapan pengasuhan 1000 (seribu) hari pertama kehidupan untuk mencegah dan menurunkan prevalensi stunting.

    Kegiatan yang dilaksanakan si Hotel Grand Padis Kabupaten Bondowoso, Senin-Selasa (12-13 Agustus 2024) ini dihadiri oleh kader BKB penerima manfaat sarana BKB KIT Stunting dari Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo sejumlah 96 orang.

    Kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Nur Hotimah, S.Sos., M.Psdm, selaku Penanggung Jawab Kegiatan BALAN Perwakilan BKKBN Jawa Timur.

    Menurut Nu Hotimah, Program Bina Keluarga Balita (BKB) merupakan wadah yang tepat dalam memberikan wawasan kepada orangtua atau keluarga dalam pembinaan Tumbuh Kembang Balita dan Anak.

    BKKBN Jawa Timur berkomitmen akan terus meningkatkan jumlah dan kualitas kelompok BKB yang ada di Jawa Timur, salah satunya melalui pengembangan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) agar anak mendapakan pelayanan dan pengasuhan secara optimal, ” kata Nur Hotimah.

    Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan terkait penggunaan BKB KIT dan pemantauan tumbuh kembang balita menggunakn Kartu Kembang Anak (KKA) agar keluarga-keluarga yang memiliki balita dapat memantau tumbuh kembang balita dengan baik sesuai tahapan usia.

    “Para pengelola, kader, dan orang tua perlu mengetahui cara memantau perkembangan balita dengan menggunakan kartu kembang anak (KKA) sebagai salah satu alat untuk memantau perkembangan anak guna mencegah terjadinya balita stunting, ” kata Nur Hotimah.

    Di akhir kegiatan, peserta membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk dapat membentuk dan menyelenggarakan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di kelompok BKB masing-masing sehingga seluruh keluarga ibu hamil dan ibu baduta terpapar pengetahuan pentingnya pengasuhan di masa 1000 HPK.

    Para kader sangat antusias dan aktif berdiskusi dalam kegiatan orientasi ini.@Red.

    Mayzha

    Mayzha

    Artikel Sebelumnya

    Perhutani Probolinggo Hadiri Rapat Sinkronisasi...

    Artikel Berikutnya

    Bekali Kader untuk Pantau Tumbuh Kembang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    KPH Banyuwangi Barat Terapkan Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan
    Perhutani Bagikan Jum'at Berkah yang Bermanfaat
    Perhutani Sosialisasikan Peralihan Program Pensiun Bagi Karyawannya
    Sumbang Oksigen, Perhutani Probolinggo Sinergi dengan KODIM 0820/24 Tiris Tanam Pohon Bersama di Tiris
    Perkuat Sinergitas, KPH Bondowoso Gelar MoU dengan Kajari Bondowoso
    KPH Probolinggo dan Forkopimcam Senduro Hadiri Tasyakuran Peringatan HUT TNI Ke-79 di Koramil Senduro
    Perhutani Lawu Ds Terima Kunjungan Kerja Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Beserta Jajaran
    Perhutani Probolinggo Gelar Pengajian Jum’at Manis Sebagai Wujud Rasa Syukur di Tengah Kesibukan dan Rutinitas Kerja
    Perhutani Probolinggo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Taman Gelar Peringatan Maulid Nabi untuk Mempererat Tali Silahturahmi
    Peringati Hari Bakti Adhyaksa Ke-64 dan Hari Lahir Kejaksaan RI Ke-79, Kajati Jatim Laksanakan Bhakti Sosial ke Yayasan Kanker Indonesia
    Kuliah Umum Umsida dan BKKBN: Menyoal Isu Kontrasepsi untuk Remaja
    BKKBN Laksanakan Evaluasi Terpadu, Pantau Efektivitas Program Intervensi Pendampingan Bagi Calon Pengantin dan Keluarga Beresiko Stunting di Jatim
    BNPT Undang 38 Kepala Bakesbangpol Provinsi "Sosialisasi Kompetisi Jurnalisme Kebangsaan Mahasiswa 2024"
    Perhutani Probolinggo Bersama TNI Gelar Karya Bakti Penanaman Pohon untuk Pemulihan Lingkungan
    Perhutani Probolinggo Bersama Stakeholder Dan CV.  Manfaat Manunggal Nusantara Tinjau Lokasi IPPKH di Lumajang
    Sembako Merdeka Perhutani untuk Penyadap Pinus
    Kawasan Hutan Perhutani Probolinggo Sub Lumajang Dikunjungi Prof. Frank Rheindt dari Singapura
    untuk Kelancaran dan Keselamatan Kerja, Perhutani BKPH Wonosari KPH Bondowoso, Gelar Sholawat dan Doa Bersama

    Ikuti Kami