Perhutani Probolinggo Lakukan Mitigasi Bencana dengan Pemasangan Plang Larangan Pendakian Gunung Lemongan, Lumajang, Pasca Gempa

    Perhutani Probolinggo Lakukan Mitigasi Bencana dengan Pemasangan Plang Larangan Pendakian Gunung Lemongan, Lumajang, Pasca Gempa

    Probolinggo (9/11/2024) – Perhutani Probolinggo melakukan langkah mitigasi bencana dengan memasang plang larangan pendakian di Gunung Lemongan, Lumajang, tepatnya berada pada petak 20N, 20P, 20L, 20G, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ranupakis, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Klakah masuk Wilayah Administratif Desa Papringan, Kecamatan Klakah, sebagai respons atas gempa yang baru-baru ini mengguncang kawasan tersebut.

    Tindakan ini diambil guna menjaga keselamatan para pendaki dan masyarakat sekitar dari potensi bahaya yang mungkin muncul akibat kondisi tanah yang tidak stabil dan kemungkinan longsor.

    Kepala Perhutani KPH Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut saat di konfirmasi di tempat yang berbeda menjelaskan bahwa langkah ini merupakan prosedur darurat yang diterapkan di kawasan pegunungan yang rentan terhadap gempa.

    “Pemasangan plang larangan pendakian di Gunung Lemongan ini adalah bentuk mitigasi awal. Kami terus berkoordinasi dengan Polri dan instansi terkait beserta masyarakat dan lembaga lokal untuk memastikan kondisi benar-benar aman sebelum membuka kembali akses pendakian, ” tegasnya.

    Tim gabungan Perhutani Lumajang yang di ikuti Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Ranupakis Taufik , Kapolsek Klakah AKP Rudi, Bhabinkamtibmas Desa Papringan Aiptu Nanang Handoko, Sekertaris LMDH Sari Tani Yuli, Tokoh masyarakat Saiful, telah memasang plang larangan di sejumlah titik akses menuju puncak.

    Selain itu, edukasi mengenai tanda-tanda potensi bahaya pasca gempa juga diberikan kepada masyarakat setempat, dengan harapan dapat meningkatkan kewaspadaan dan mencegah terjadinya kecelakaan.

    Langkah mitigasi ini diharapkan dapat mengurangi risiko yang dihadapi pendaki dan warga, serta menjaga kelestarian alam kawasan Gunung Lemongan dari kerusakan lebih lanjut.@Red.

    Mayzha

    Mayzha

    Artikel Sebelumnya

    Pemeriksaan Kesehatan Calon Pengantin, Cegah...

    Artikel Berikutnya

    Perhutani Probolinggo Lakukan Pemeliharaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    KPH Banyuwangi Barat Terapkan Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan
    Perhutani Bagikan Jum'at Berkah yang Bermanfaat
    Perhutani Sosialisasikan Peralihan Program Pensiun Bagi Karyawannya
    Perhutani Probolinggo Kunjungi Kejaksaan Negeri Lumajang Guna Koordinasi Perdata dan Tata Usaha Negara
    Peringati Hari Bakti Adhyaksa Ke-64 dan Hari Lahir Kejaksaan RI Ke-79, Kajati Jatim Laksanakan Bhakti Sosial ke Yayasan Kanker Indonesia
    Jaksa Agung Tekankan Peran Pemerintah Daerah dalam Pemberantasan Korupsi di Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah 2024
    Perhutani Dampingi Penelitian Daerah Rawan Bencana Unair
    Perhutani Probolinggo Bersama TNI Gelar Karya Bakti Penanaman Pohon untuk Pemulihan Lingkungan
    Kuliah Umum Umsida dan BKKBN: Menyoal Isu Kontrasepsi untuk Remaja
    Peringati Hari Bakti Adhyaksa Ke-64 dan Hari Lahir Kejaksaan RI Ke-79, Kajati Jatim Laksanakan Bhakti Sosial ke Yayasan Kanker Indonesia
    Perhutani Probolinggo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Taman Gelar Peringatan Maulid Nabi untuk Mempererat Tali Silahturahmi
    BKKBN Laksanakan Evaluasi Terpadu, Pantau Efektivitas Program Intervensi Pendampingan Bagi Calon Pengantin dan Keluarga Beresiko Stunting di Jatim
    Kejati Jatim Kembali Tahan Tersangka Kredit Fiktif di Jember Rp.125 Miliar
    Perhutani Probolinggo Bersama TNI Gelar Karya Bakti Penanaman Pohon untuk Pemulihan Lingkungan
    Perhutani Probolinggo Bersama Stakeholder Dan CV.  Manfaat Manunggal Nusantara Tinjau Lokasi IPPKH di Lumajang
    Sembako Merdeka Perhutani untuk Penyadap Pinus
    Kawasan Hutan Perhutani Probolinggo Sub Lumajang Dikunjungi Prof. Frank Rheindt dari Singapura
    untuk Kelancaran dan Keselamatan Kerja, Perhutani BKPH Wonosari KPH Bondowoso, Gelar Sholawat dan Doa Bersama

    Ikuti Kami